Workshop Kurikulum Cinta

Kegiatan Pelatihan atau Workshop Guru-Guru Madrasah Aliyah Roudlotul Banat Kurikulum Cinta Berbasis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Achmad Bagus Sapari, S. Psi.

7/14/20252 min read

Dalam semangat pembaruan dan transformasi pendidikan yang lebih bermakna, kami dengan bangga menyelenggarakan WORKSHOP KURIKULUM CINTA (Cerdas, Inklusif, Nalar, Tangguh, dan Aktif) berbasis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Awal Tahun Ajaran 2025–2026.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama Dr. H. Sholehuddin, S.Ag., M.Pd., seorang pendidik, akademisi, sekaligus praktisi kurikulum yang telah berpengalaman luas dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai dan pembelajaran bermakna. Dengan gaya penyampaian yang inspiratif dan reflektif, beliau membimbing para peserta untuk menyelami esensi dari deep learning—pembelajaran yang tidak hanya menyentuh ranah kognitif, tetapi juga afektif dan spiritual.

Kurikulum CINTA yang dikembangkan dalam workshop ini bukan sekadar kerangka teknis, tetapi juga sebuah gerakan hati untuk menciptakan ruang belajar yang penuh empati, relevan, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. Dengan pendekatan deep learning, peserta didik diarahkan untuk mengalami proses belajar yang bermakna, membentuk pemahaman mendalam, dan mengembangkan karakter tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Selain sesi workshop, kegiatan ini juga mencakup Rapat Kerja Tahunan yang menjadi forum strategis bagi seluruh sivitas untuk menyelaraskan visi, menetapkan arah kebijakan, dan merancang program kerja yang kolaboratif serta terukur. Di sinilah benih-benih komitmen ditanam, agar langkah ke depan bisa dijalani bersama dalam satu barisan yang kokoh dan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, kami percaya bahwa pendidikan yang bermakna harus dibangun dengan cinta—cinta pada proses, pada peserta didik, dan pada perubahan yang berkelanjutan. Dan dari sinilah, kami memulai langkah awal menuju masa depan pendidikan yang lebih utuh, berjiwa, dan berdampak.

Bersama, mari kita bangun pendidikan yang menyentuh hati, mengasah nalar, dan memanusiakan manusia.